Apel Pagi Usai Cuti Bersama Lebaran, Kakanwil Ajak Jajarannya Saling Memaafkan

Apel Pagi Usai Cuti Bersama Lebaran, Kakanwil Ajak Jajarannya Saling Memaafkan


Administrator, 1 tahun yang lalu | 103

SEMARANG – Usai melaksanakan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr. A. Yuspahruddin mengajak jajarannya untuk saling memaafkan, hal itu disampaikannya pada gelaran apel pagi, Rabu (26/04).

“Saya tentu menyampaikan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin kepada semua,” ujarnya mengawali amanat apel pagi.

Meskipun terdapat perbedaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, Kakanwil mengatakan hal itu adalah hal biasa dan tidak perlu diperdebatkan. Yang lebih penting menurutnya adalah keimanan dan rasa kemanusiaan meningkat usai sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Serta baginya, yang terpenting pula manusia dapat lebih saling bertenggang rasa satu dengan yang lainnya.

“Yang penting kita menyelesaikan Ramadhan karena iman meningkat dan rasa kemanusiaan meningkat,” jelasnya.

“Oleh karena itu kita sesama manusia bisa saling lebih bertenggang rasa,” kata Yuspahruddin melanjutkan.

Di akhir amanatnya, Kakanwil berharap tidak ada rasa kecewa maupun dendam diantara pegawai usai melaksanakan Ramadhan dengan baik.

“Saya berharap kita saling memaafkan, kita sudah melaksanakan Ramadhan dengan baik,” ajaknya sebelum mengakhiri apel pagi.

Apel pagi pertama usai cuti bersama ini diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, Pejabat Fungsional dan Pelaksana, serta PPNPN dan mahasiswa yang melaksanakan magang di Kantor Wilayah.
SEMARANG – Usai melaksanakan cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H tahun 2023, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr. A. Yuspahruddin mengajak jajarannya untuk saling memaafkan, hal itu disampaikannya pada gelaran apel pagi, Rabu (26/04).

“Saya tentu menyampaikan minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir batin kepada semua,” ujarnya mengawali amanat apel pagi.

Meskipun terdapat perbedaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri, Kakanwil mengatakan hal itu adalah hal biasa dan tidak perlu diperdebatkan. Yang lebih penting menurutnya adalah keimanan dan rasa kemanusiaan meningkat usai sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Serta baginya, yang terpenting pula manusia dapat lebih saling bertenggang rasa satu dengan yang lainnya.

“Yang penting kita menyelesaikan Ramadhan karena iman meningkat dan rasa kemanusiaan meningkat,” jelasnya.

“Oleh karena itu kita sesama manusia bisa saling lebih bertenggang rasa,” kata Yuspahruddin melanjutkan.

Di akhir amanatnya, Kakanwil berharap tidak ada rasa kecewa maupun dendam diantara pegawai usai melaksanakan Ramadhan dengan baik.

“Saya berharap kita saling memaafkan, kita sudah melaksanakan Ramadhan dengan baik,” ajaknya sebelum mengakhiri apel pagi.

Apel pagi pertama usai cuti bersama ini diikuti oleh Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pengawas, Pejabat Fungsional dan Pelaksana, serta PPNPN dan mahasiswa yang melaksanakan magang di Kantor Wilayah.