Seminar Action Plan, Sharing Knowledge Pasca Pelatihan Sebagai Strategi Konektivitas Pengembangan Kompetensi
Administrator, 10 bulan yang lalu
|
226
Semarang - Rabu (21/06), Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah merealisasikan strategi membangun konektivitas pengembangan kompetensi berbasis pada lingkungan kerja. Untuk itulah setiap peserta mengakhiri pelatihanya dengan menyusun action plan, seperti yang dilakukan 40 peserta pelatihan teknis penyidikan keimigrasian tingkat dasar.
Peserta dibagi dalam empat kelompok, yang secara bergantian mempresentasikan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan setelah pelatihan.
Dua hal yang menjadi penting sebagai bagian dari bentuk workplace learning nantinya. Pertama, proses mentoring para alumni dengan atasan langsungnya serta mentoring para alumni terhadap bawahan maupun rekan kerja di bawahnya. Kedua, para alumni diminta untuk melakukan transfer knowledge pada seluruh pihak terkait tentang substansi serta isu aktual dari materi yang dipelajari. Dua hal tersebut tentu akan memiliki dampak penyebaran pengetahuan secara praktis di lingkungan kerja tanpa harus melalui pembelajaran di dalam kelas.
Semarang - Rabu (21/06), Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah merealisasikan strategi membangun konektivitas pengembangan kompetensi berbasis pada lingkungan kerja. Untuk itulah setiap peserta mengakhiri pelatihanya dengan menyusun action plan, seperti yang dilakukan 40 peserta pelatihan teknis penyidikan keimigrasian tingkat dasar.
Peserta dibagi dalam empat kelompok, yang secara bergantian mempresentasikan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan setelah pelatihan.
Dua hal yang menjadi penting sebagai bagian dari bentuk workplace learning nantinya. Pertama, proses mentoring para alumni dengan atasan langsungnya serta mentoring para alumni terhadap bawahan maupun rekan kerja di bawahnya. Kedua, para alumni diminta untuk melakukan transfer knowledge pada seluruh pihak terkait tentang substansi serta isu aktual dari materi yang dipelajari. Dua hal tersebut tentu akan memiliki dampak penyebaran pengetahuan secara praktis di lingkungan kerja tanpa harus melalui pembelajaran di dalam kelas.