Badiklat Kumham Jateng Kembali Gelar Pelatihan Teknis Pengamanan Tingkat Dasar
Administrator, 10 bulan yang lalu
|
120
Semarang - Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah kembali gelar Pelatihan Teknis Pengamanan Tingkat Dasar bagi para petugas Pengamanan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan petugas Pengamanan pada Lapas dan Rutan dalam melakukan proses pemeriksaan dan pengamanan. Selasa (11/07) . Pembukaan dari Ruang Pusparaja Badiklat Kumham Jateng diselenggarakan secara Virtual, dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis Pimpinan BPSDM Hukum dan HAM, Eko Budianto, serta Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo, beserta jajaran. . Kepala Badiklat Kumham Jateng melaporkan bahwa Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 10 hari kerja dari tanggal 10 - 24 Juli 2023 dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diikuti oleh 40 peserta petugas Pengamanan Lapas dan Rutan dari 10 kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM. . Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis Pimpinan BPSDM Hukum dan HAM menyampaikan, “Sekarang, lebih dari sebelumnya, penting bagi kita untuk mempersiapkan petugas pengamanan dengan keterampilan teknis yang kuat. Pembukaan pelatihan teknis petugas pengamanan tingkat dasar adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kami memiliki tim yang terlatih dengan baik untuk menghadapi tantangan keamanan saat ini.” Ujarnya 358431022_792359422467022_5541778957268214659_n.jpg75.71 KBSelain itu beliau juga menyampaikan catatan penting dari Kepala BPSDM, Iwan Kurniawan, yaitu 3T dalam pembelajaran. . 1. Thinking ahead, berpikir secara terus menerus Hidup terus belajar dari waktu ke waktu, belajar beradaptasi, memperoleh ilmu, mengenal orang, atau apapun jika kita bergerak maka kita belajar.
2. Thinking across, Berani saling sharing dan komunikasi. Kolaborasi dalam pembelajaran maupun berpikir, tidak individualistis, berpikir sinergis. Kaitannya dengan berakhlak yg banyak unsur kerjasma di dalamnya.
3. Thinking again, belajar itu harus terus dan berulang ulang, maka tidak cukup hanya sekali. Review pembelajaran secara berulang secara mandiri untuk memahami dan menekankan substansi materi pembelajaran. . “Saya berharap pelatihan ini akan meningkatkan profesionalisme dan kualitas petugas Pengamanan, saya percaya bahwa melalui investasi dalam pengembangan pelatihan teknis, dapat meningkatkan efektivitas tim pengamanan dan meningkatkan keamanan keseluruhan pada lapas dan Rutan” tutupnya, dilanjutkan dengan membuka pelatihan secara resmi. . @kemenkumhamri @bpsdm_kumham @kemenkumham_jateng #Kemenkumham #KumhamSemakinPasti #KanwilKemenkumhamJateng #Kaswo
Semarang - Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah kembali gelar Pelatihan Teknis Pengamanan Tingkat Dasar bagi para petugas Pengamanan. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan keterampilan petugas Pengamanan pada Lapas dan Rutan dalam melakukan proses pemeriksaan dan pengamanan. Selasa (11/07) . Pembukaan dari Ruang Pusparaja Badiklat Kumham Jateng diselenggarakan secara Virtual, dihadiri oleh Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis Pimpinan BPSDM Hukum dan HAM, Eko Budianto, serta Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo, beserta jajaran. . Kepala Badiklat Kumham Jateng melaporkan bahwa Pelatihan ini akan dilaksanakan selama 10 hari kerja dari tanggal 10 - 24 Juli 2023 dengan metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang diikuti oleh 40 peserta petugas Pengamanan Lapas dan Rutan dari 10 kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM. . Kepala Pusat Pengembangan Pelatihan Teknis Pimpinan BPSDM Hukum dan HAM menyampaikan, “Sekarang, lebih dari sebelumnya, penting bagi kita untuk mempersiapkan petugas pengamanan dengan keterampilan teknis yang kuat. Pembukaan pelatihan teknis petugas pengamanan tingkat dasar adalah langkah penting dalam memastikan bahwa kami memiliki tim yang terlatih dengan baik untuk menghadapi tantangan keamanan saat ini.” Ujarnya 358431022_792359422467022_5541778957268214659_n.jpg75.71 KBSelain itu beliau juga menyampaikan catatan penting dari Kepala BPSDM, Iwan Kurniawan, yaitu 3T dalam pembelajaran. . 1. Thinking ahead, berpikir secara terus menerus Hidup terus belajar dari waktu ke waktu, belajar beradaptasi, memperoleh ilmu, mengenal orang, atau apapun jika kita bergerak maka kita belajar.
2. Thinking across, Berani saling sharing dan komunikasi. Kolaborasi dalam pembelajaran maupun berpikir, tidak individualistis, berpikir sinergis. Kaitannya dengan berakhlak yg banyak unsur kerjasma di dalamnya.
3. Thinking again, belajar itu harus terus dan berulang ulang, maka tidak cukup hanya sekali. Review pembelajaran secara berulang secara mandiri untuk memahami dan menekankan substansi materi pembelajaran. . “Saya berharap pelatihan ini akan meningkatkan profesionalisme dan kualitas petugas Pengamanan, saya percaya bahwa melalui investasi dalam pengembangan pelatihan teknis, dapat meningkatkan efektivitas tim pengamanan dan meningkatkan keamanan keseluruhan pada lapas dan Rutan” tutupnya, dilanjutkan dengan membuka pelatihan secara resmi. . @kemenkumhamri @bpsdm_kumham @kemenkumham_jateng #Kemenkumham #KumhamSemakinPasti #KanwilKemenkumhamJateng #Kaswo
