Gubernur Akmil ke Peserta Pelatihan Kesamaptaan, Jadi Pribadi yang Berkarakter dan Berjiwa Pancasila Guna Jaga Ketahanan Nasional

Gubernur Akmil ke Peserta Pelatihan Kesamaptaan, Jadi Pribadi yang Berkarakter dan Berjiwa Pancasila Guna Jaga Ketahanan Nasional


Administrator, 9 bulan yang lalu | 144



Magelang - Memasuki hari kedua Pelatihan Pembentukan Kedisiplinan Pemasyarakatan atau Kesamaptaan di Akademi Militer, para peserta, atau pada pelatihan ini dipanggil siswa, menerima penguatan secara langsung oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Erwin Djatmiko pada Selasa (15/08) di Gedung Jenderal Besar A. H. Nasution.
.
Mayjen Erwin Djatmiko memberikan materi mengenai Isu-isu Strategis Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa dalam menghadapi masalah-masalah tersebut para siswa harus memiliki rasa nasionalisme dengan cara cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa, patriotisme dengan cara rela berkorban bagi bangsa dan negara, kemudian dilengkapi dengan pemantapan mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara.
.
"Bela negara memiliki spektrum yang sangat luas di berbagai bidang kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial dan budaya, dan juga bisa dilakukan setiap warga.", ucap Mayjen Erwin Djatmiko mengutip pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
.
Beliau kemudian menambahkan, bahwa penanaman nilai wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara merupakan poin penting bagi para petugas pemasyarakatan, guna menghadapi tantangan demi tercapainya masa depan bangsa.

Salinan dari konten sosmed (25.409 × 31.75 cm) (1).png 1.02 MB

"Semoga anda semua menjadi pribadi yang berkarakter dan berjiwa Pancasila guna menjaga ketahanan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.", tutur Gubernur Akmil mengakhiri penguatannya.
.
Pemberian penguatan kepada para siswa dilakukan pada sesi siang, dan pada sesi sebelumnya para siswa menerima materi mengenai Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dan Peraturan Pengormatan Militer (PPM). Peserta diajarkan tata cara baris-berbaris dan juga tata cara memberikan penghormatan sesuai dengan ketentuan.

Usai PBB dan PPM, peserta mengikuti outbond pembentukan teamwork, dimana para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu mereka membangun kerjasama tim.


@kemenkumhamri
@bpsdm_kumham
@kemenkumham_jateng
#Kemenkumham
#KumhamSemakinPasti
#KanwilKemenkumhamJateng


Magelang - Memasuki hari kedua Pelatihan Pembentukan Kedisiplinan Pemasyarakatan atau Kesamaptaan di Akademi Militer, para peserta, atau pada pelatihan ini dipanggil siswa, menerima penguatan secara langsung oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Erwin Djatmiko pada Selasa (15/08) di Gedung Jenderal Besar A. H. Nasution.
.
Mayjen Erwin Djatmiko memberikan materi mengenai Isu-isu Strategis Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Beliau menyampaikan bahwa dalam menghadapi masalah-masalah tersebut para siswa harus memiliki rasa nasionalisme dengan cara cinta tanah air dan bangga sebagai bangsa, patriotisme dengan cara rela berkorban bagi bangsa dan negara, kemudian dilengkapi dengan pemantapan mengenai wawasan kebangsaan dan bela negara.
.
"Bela negara memiliki spektrum yang sangat luas di berbagai bidang kehidupan, mulai dari politik, ekonomi, sosial dan budaya, dan juga bisa dilakukan setiap warga.", ucap Mayjen Erwin Djatmiko mengutip pidato Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
.
Beliau kemudian menambahkan, bahwa penanaman nilai wawasan kebangsaan dan kesadaran bela negara merupakan poin penting bagi para petugas pemasyarakatan, guna menghadapi tantangan demi tercapainya masa depan bangsa.

Salinan dari konten sosmed (25.409 × 31.75 cm) (1).png 1.02 MB

"Semoga anda semua menjadi pribadi yang berkarakter dan berjiwa Pancasila guna menjaga ketahanan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.", tutur Gubernur Akmil mengakhiri penguatannya.
.
Pemberian penguatan kepada para siswa dilakukan pada sesi siang, dan pada sesi sebelumnya para siswa menerima materi mengenai Pelatihan Baris Berbaris (PBB) dan Peraturan Pengormatan Militer (PPM). Peserta diajarkan tata cara baris-berbaris dan juga tata cara memberikan penghormatan sesuai dengan ketentuan.

Usai PBB dan PPM, peserta mengikuti outbond pembentukan teamwork, dimana para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok kecil melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu mereka membangun kerjasama tim.


@kemenkumhamri
@bpsdm_kumham
@kemenkumham_jateng
#Kemenkumham
#KumhamSemakinPasti
#KanwilKemenkumhamJateng