Widyaiswara Badiklat Kumham Jateng Beri Penguatan Nilai dan Etika Birokrasi Pegawai PPPK Kementerian Agama Kabupaten/Kota Magelang
Administrator, 6 bulan yang lalu
|
63
Dulu masyarakat hanya mengenal pegawai sipil pemerintah itu hanya PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Kini, sebagai upaya merespon perubahan dan tuntutan zaman maka muncul komponen baru bernama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kedua entitas antara PNS dan PPPK sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), memiliki peran dan fungsi yang sama. Oleh karena itu, diperlukan orientasi nilai dan etika birokrasi yang sama sebagaimana dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota Magelang, Selasa (24/10).
Muhammad Miftah selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang menyampaikan pesan sambutan pembuka, agar penanaman nilai-nilai birokrasi yang baik harus diperhatikan oleh seluruh peserta. Sebanyak 40 orang mengikuti dari gabungan jabatan fungsional PPPK di lingkungan Kabupaten Magelang, baik guru di MTsN, guru di MAN, dan penyuluh agama Islam di KUA, maupun penyuluh agama Kristen di Bimbingan Masyarakat Kristen. 2.jpg405.99 KB
Dr. Muh Khamdan selaku widyaiswara Badiklat Kumham Jateng menjadi narasumber dalam kegiatan di Ruang Meeting lantai 2 Raja Kosek, Mungkid Magelang. Pemahaman budaya kerja dan proses bisnis Kementerian Agama, pada akhirnya dapat mendukung pencapaian organisasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Gambaran hubungan antara nilai budaya kerja itulah yang menjadi bahasan utama dalam sepanjang hari orientasi.
Diskusi menarik berlangsung oleh peserta setelah mengetahui hasil pretest pemahaman nilai BerAKHLAK. Akronim nilai dasar ASN yang dilaunching oleh Presiden Jokowi pada 2021 itu, terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Peserta pada akhirnya mampu menganalisis realita yang selama ini alami di lingkungan kerja dengan konsep dan panduan perilaku yang semestinya dilakukan dengan baik.
Dulu masyarakat hanya mengenal pegawai sipil pemerintah itu hanya PNS atau Pegawai Negeri Sipil. Kini, sebagai upaya merespon perubahan dan tuntutan zaman maka muncul komponen baru bernama Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Kedua entitas antara PNS dan PPPK sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN), memiliki peran dan fungsi yang sama. Oleh karena itu, diperlukan orientasi nilai dan etika birokrasi yang sama sebagaimana dilakukan oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota Magelang, Selasa (24/10).
Muhammad Miftah selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Magelang menyampaikan pesan sambutan pembuka, agar penanaman nilai-nilai birokrasi yang baik harus diperhatikan oleh seluruh peserta. Sebanyak 40 orang mengikuti dari gabungan jabatan fungsional PPPK di lingkungan Kabupaten Magelang, baik guru di MTsN, guru di MAN, dan penyuluh agama Islam di KUA, maupun penyuluh agama Kristen di Bimbingan Masyarakat Kristen. 2.jpg405.99 KB
Dr. Muh Khamdan selaku widyaiswara Badiklat Kumham Jateng menjadi narasumber dalam kegiatan di Ruang Meeting lantai 2 Raja Kosek, Mungkid Magelang. Pemahaman budaya kerja dan proses bisnis Kementerian Agama, pada akhirnya dapat mendukung pencapaian organisasi Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Gambaran hubungan antara nilai budaya kerja itulah yang menjadi bahasan utama dalam sepanjang hari orientasi.
Diskusi menarik berlangsung oleh peserta setelah mengetahui hasil pretest pemahaman nilai BerAKHLAK. Akronim nilai dasar ASN yang dilaunching oleh Presiden Jokowi pada 2021 itu, terdiri dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Peserta pada akhirnya mampu menganalisis realita yang selama ini alami di lingkungan kerja dengan konsep dan panduan perilaku yang semestinya dilakukan dengan baik.
