Semarang- Perdalam pengetahuan 40 peserta pelatihan Lakerpro Angkatan II Badiklat Kumham Jateng dengan materi Manajemen Kualitas Mutu di bawah bimbingan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas, bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya kualitas mutu dalam mendukung kegiatan kerja produksi pada Lembaga Pemasyarakatan . Senin(20/11)
.
Para peserta yang bersemangat mengikuti pelatihan ini menerima materi manajemen kualitas mutu yang disampaikan oleh Instruktur Ahli Madya Kejuruan Garmen Apparel BBPVP Kementerian Tenaga Kerja, Wika Watiningsih. Materi mencakup konsep dasar manajemen kualitas, praktik-praktik terbaik, dan metode evaluasi untuk memastikan kualitas mutu di berbagai sektor.

Wika mengungkapkan, "Manajemen kualitas mutu memiliki peran krusial dalam meningkatkan efisiensi dan daya saing dan memiliki standarisasi ISO, akreditasi, serta sertifikasi produk yang dihasilkan. Kami sangat senang dapat memberikan materi ini kepada peserta, mengingat pentingnya aspek ini dalam pengembangan profesional." ujarnya.
.
Materi manajemen kualitas mutu ini dirancang agar peserta dapat memahami konsep-konsep dasar, seperti standar kualitas, pemantauan mutu, dan perbaikan berkelanjutan. Selain itu, mereka juga diberikan wawasan tentang implementasi sistem manajemen kualitas mutu dalam konteks pekerjaan sehari-hari yang nantinya dapat diterapkan dalam kegiatan-kegiatan produksi yang ada di Lapas. Produk yang dihasilkan dari dalam Lapas tentu tidak diukur hanya dari kuantitasnya saja tetapi bagaimana kulitas dan standar mutunya terpenuhi dalam rangka persaingan produk secara umum.

@kemenkumhamri
@bpsdm_kumham
@kemenkumham_jateng
#Kemenkumham
#BadiklatPastiBisaWBBM
#KumhamSemakinPasti
#KanwilKemenkumhamJateng
#Tejoharwanto
#Kaswo