Sinergi Membangun Generasi Antikorupsi, Badiklat Kumham Jateng Turut Serta dalam Rakornas PAK
Administrator, 5 bulan yang lalu
|
124
Semarang - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyuluh Antikorupsi 2023 resmi dibuka oleh Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta (30/11/2023). Rakornas ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember nanti.
Rakornas Penyuluh Antikorupsi (PAK) tahun ini mengambil tema Sinergi Membangun Generasi Antikorupsi, yang menitikberatkan pada pembangunan ekosistem pendidikan antikorupsi sejak dini. Oleh karena itu, strategi sekaligus instrumen pembentukan ekosistem pendidikan melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Widyaiswara Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr. Muh. Khamdan, hadir mewakili Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, mengikuti secara virtual dalam rangka pembangunan komitmen lintas instansi membangun budaya antikorupsi. Sebagai tindak lanjut sekaligus rekomendasi dari peserta Rakornas, semua jalur pendidikan dan pelatihan akan mengimplementasikan kurikulum antikorupsi sesuai jenjang dan subyek.
4.jpg249.79 KB Kementerian Agama yang diwakili oleh Wakil Menteri Agama misalnya, telah melakukan penanaman nilai integritas melalui PAKU Integritas (penguatan antikorupsi untuk penyelenggaraan negara berIntegritas) pada seluruh pejabat strukturalnya. PAKU integritas menyasar seluruh pejabat beserta suami dan istrinya masing-masing. Selain itu, semua jenjang pendidikan di lingkungan Kementerian Agama sudah didesain adanya muatan integritas dan antikorupsi dengan pendekatan agama.
Hadir lebih dari seribu Penyuluh Antikorupsi (PAK) dari seluruh Indonesia, baik melalui virtual meeting maupun hadir langsung di gedung Merah Putih KPK. Ke depan, langkah-langkah implementasi akan didorong untuk bisa sinergi dengan kebijakan pendidikan dan pelatihan nasional.
Semarang - Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Penyuluh Antikorupsi 2023 resmi dibuka oleh Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Jakarta (30/11/2023). Rakornas ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Antikorupsi Sedunia pada 9 Desember nanti.
Rakornas Penyuluh Antikorupsi (PAK) tahun ini mengambil tema Sinergi Membangun Generasi Antikorupsi, yang menitikberatkan pada pembangunan ekosistem pendidikan antikorupsi sejak dini. Oleh karena itu, strategi sekaligus instrumen pembentukan ekosistem pendidikan melibatkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri, dan Lembaga Administrasi Negara (LAN).
Widyaiswara Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Dr. Muh. Khamdan, hadir mewakili Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, mengikuti secara virtual dalam rangka pembangunan komitmen lintas instansi membangun budaya antikorupsi. Sebagai tindak lanjut sekaligus rekomendasi dari peserta Rakornas, semua jalur pendidikan dan pelatihan akan mengimplementasikan kurikulum antikorupsi sesuai jenjang dan subyek.
4.jpg249.79 KB Kementerian Agama yang diwakili oleh Wakil Menteri Agama misalnya, telah melakukan penanaman nilai integritas melalui PAKU Integritas (penguatan antikorupsi untuk penyelenggaraan negara berIntegritas) pada seluruh pejabat strukturalnya. PAKU integritas menyasar seluruh pejabat beserta suami dan istrinya masing-masing. Selain itu, semua jenjang pendidikan di lingkungan Kementerian Agama sudah didesain adanya muatan integritas dan antikorupsi dengan pendekatan agama.
Hadir lebih dari seribu Penyuluh Antikorupsi (PAK) dari seluruh Indonesia, baik melalui virtual meeting maupun hadir langsung di gedung Merah Putih KPK. Ke depan, langkah-langkah implementasi akan didorong untuk bisa sinergi dengan kebijakan pendidikan dan pelatihan nasional.
