Menjaga Keamanan dengan Profesional, Peserta Dibekali Materi Penindakan Gangguan Kamtib
Administrator, 2 bulan yang lalu
|
48
Semarang – Pembelajaran Pelatihan PPTD TA 2024 berlangsung di Ruang Kelas Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Semarang, Suprianto, bawakan materi Penindakan Gangguan Kamtib, Rabu (28/02).
Pemberian materi ini berfokus pada penanganan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) untuk keadaan biasa dan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan peserta dalam menghadapi berbagai situasi yang menimbulkan keresahan, ketidakamanan, dan ketidaktertiban, yang mungkin terjadi di dalam Lapas/Rutan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Semarang menjelaskan secara rinci strategi yang efektif dalam menangani Gangguan Kamtib yang harus dilakukan secara proporsional dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Beliau menyoroti pentingnya interaksi positif antar petugas dan kemampuan berkomunikasi dengan narapidana dalam menghadapi Gangguan Kamtib.
Pelatihan ini menunjukkan komitmen Badiklat Kumham Jateng dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta untuk menciptakan lingkungan yang aman, terkendali, dan menghormati hak asasi manusia di dalam lembaga pemasyarakatan.
@kemenkumhamri
@bpsdm_kumham
@kemenkumham_jateng
#Kemenkumham
#BadiklatPastiBisaWBBM
#KumhamSemakinPasti
#KanwilKemenkumhamJateng
#Tejoharwanto
#Kaswo
Semarang – Pembelajaran Pelatihan PPTD TA 2024 berlangsung di Ruang Kelas Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Semarang, Suprianto, bawakan materi Penindakan Gangguan Kamtib, Rabu (28/02).
Pemberian materi ini berfokus pada penanganan gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtib) untuk keadaan biasa dan tertentu yang bertujuan untuk meningkatkan kesiapan peserta dalam menghadapi berbagai situasi yang menimbulkan keresahan, ketidakamanan, dan ketidaktertiban, yang mungkin terjadi di dalam Lapas/Rutan.
Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Kelas I Semarang menjelaskan secara rinci strategi yang efektif dalam menangani Gangguan Kamtib yang harus dilakukan secara proporsional dan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Beliau menyoroti pentingnya interaksi positif antar petugas dan kemampuan berkomunikasi dengan narapidana dalam menghadapi Gangguan Kamtib.
Pelatihan ini menunjukkan komitmen Badiklat Kumham Jateng dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta untuk menciptakan lingkungan yang aman, terkendali, dan menghormati hak asasi manusia di dalam lembaga pemasyarakatan.
