Badiklat Kumham Jateng Internalisasi Gaya Hidup Sederhana
Administrator, 1 tahun yang lalu
|
236
Semarang - Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tenga sosialisasikan hidup sederhana kepada pegawai. Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pegawai tentang pentingnya hidup sederhana. Kamis (09/03).
Sosialisasi ini diselenggarakan di Ruang Rapat Pengayoman Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, disampaikan langsung oleh Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo, dihadiri para pejabat pengawas beserta Jajaran Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah. . “Internalisasi ini menindaklanjuti arahan dari Sekjen Kemenkumham untuk memedomani arahan Presiden RI dan Menkumham, utama dan penting untuk tidak pamer kekuasaan serta gaya hidup yg mewah. Kita semua menjadi contoh dan teladan bagi jajaran dan masyarakat”, tegasnya. Sosialisasi ini diharapkan dapat membentuk pola pikir seluruh pegawai, bahwa dengan hidup sederhana hendaknya hidup lebih tenang, bahagia dan sejahtera. Tak lupa pula Kabadiklat mengingatkan untuk lebih terbuka untuk bekerja dan membantu sesama.
"Hidup sederhana bukan berarti hidup miskin atau tidak memiliki kebahagiaan. Melakukan pamer kekuasaan serta gaya hidup mewah yang belakangan ini sering di sorot media masa yang mengakibatkan citra ASN dan instansi menjadi buruk yang mengkibatkan masyarakat kurang percaya terhadap pemerintah." ungkap Kabadiklat
Semarang - Kepala Balai Diklat Hukum dan HAM Jawa Tenga sosialisasikan hidup sederhana kepada pegawai. Sosialisasi ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran pegawai tentang pentingnya hidup sederhana. Kamis (09/03).
Sosialisasi ini diselenggarakan di Ruang Rapat Pengayoman Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, disampaikan langsung oleh Kepala Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kaswo, dihadiri para pejabat pengawas beserta Jajaran Badiklat Hukum dan HAM Jawa Tengah. . “Internalisasi ini menindaklanjuti arahan dari Sekjen Kemenkumham untuk memedomani arahan Presiden RI dan Menkumham, utama dan penting untuk tidak pamer kekuasaan serta gaya hidup yg mewah. Kita semua menjadi contoh dan teladan bagi jajaran dan masyarakat”, tegasnya. Sosialisasi ini diharapkan dapat membentuk pola pikir seluruh pegawai, bahwa dengan hidup sederhana hendaknya hidup lebih tenang, bahagia dan sejahtera. Tak lupa pula Kabadiklat mengingatkan untuk lebih terbuka untuk bekerja dan membantu sesama.
"Hidup sederhana bukan berarti hidup miskin atau tidak memiliki kebahagiaan. Melakukan pamer kekuasaan serta gaya hidup mewah yang belakangan ini sering di sorot media masa yang mengakibatkan citra ASN dan instansi menjadi buruk yang mengkibatkan masyarakat kurang percaya terhadap pemerintah." ungkap Kabadiklat